Rabu, 08 Mei 2013

Diposting oleh Kurnia Ratna Saputri di 05.37 0 komentar

PERANAN INDONESIA DI ERA GLOBALISASI

Pada saat ini, teknologi transportasi dan komunikasi sudah sangat maju. Sekarang banyak dijumpai alat transportasi modern, antara lain:
1. Transportasi darat: kereta api tebaga diesel dan listrik, sepeda motor, mobil/ truk.
2. Transportasi laut : kapal bermesin diesel/nuklir, speedboat.
3. Transportasi udara : pesawat terbang, pesawat luar angkasa.
Alat komunikasi modern juga banyak dijumpai sekarang, antara lain:
1. Telepon
2. Radio
3. Televisi dan
4. komputer (internet)
Apa yang terjadi setelah alat transportasi dan komunikasi semakin maju/modern? Yang terjadi adalah sebagai berikut :
1. Orang dapat bepergian ke tempat yang jauh dengan cepat
2. Orang dapat saling berkomunikasi meskipun dipisahkan dengan jarak yang jauh
3. Orang dapat menyaksikan suatu peristiwa dari tempat lain, pada waktu yang sama melalui siaran televise
Dengan adanya alat transportasi pesawat terbang, seseorang dapat bepergian ke luar negeri dengan cepat. Bandingka jika harus naik kapal layar! Seseorang juga dapat berbicara langsung untuk menyampaikan pesan. Bandingkan jika dengan surat yang dikirim melalui kurir! Seseorang dapat menyaksikan peristiwa di luar negeri secara lenagsung melalui saluran televisi. Apa artinya jarak yang jauh?? Jarak menjadi tidak ada artinya karena kemajuan teknologi.
Meskipun jaraknya jauh, tapi terasa dekat karena bisa dicapai dengan cepat. Meskipun dipisahkan oleh lautan, tapi seolah-olah jaraknya dekat. Karena bisa dicapai dengan pesawat terbang dan komunikasi telepon. Jarak yang jauh terasa dekat, bahkan seperti tidak ada jaraknya (menjadi satu). Seluruh tempat di dunia seolah-olah merupakan satu tempat yang bersatu. Walaupun sebenarnya dipisahkan oleh jarakdan lautan. Inilah yang disebut globalisasi.
Globalisasi berasal dari Bahasa Inggris yaitu, “globe”. Globe berarti bulat. Dapat diartikan juga menyeluruh. Globalisasi berarti keadaan dimana seluruh manusia dimuka bumi dapat saling berhubungan (berinteraksi) dengan cepat. Keadaan ini seolah -olah dunia adalah satu kesatuan yang “tiada berjarak”. Mengapa seluruh tempat dikatakan bersatu? Karena solah-olah “tidak ada jarak” . Jarak tidak lagi menjadi persoalan karena adanya alat transportasi dan komunikasi yang modern. Melalui siaran radio dan televisi, apa yang terjadi di tempat lain bisa didengar dan disaksikan oleh penduduk dunia pada waktu yang sama.
B. Sebab-sebab Terjadinya Globalisasi
Globalisai atau bersatunya seluruh tempat di dunia disebabkan oleh beberapa hal, yaitu sebagai berikut :
1. Kemajuan teknologi transportasi
Kemajuan teknologi transportasi membuat orang dapat bepergian ke tempat yang jauh dengan cepat. Dengan pesawat terbang , jarak yang jauh dapat ditempuh dalam waktu singkat. Jarak yang jauh seolah-olah menjadi dekat.
2. Kemajuan teknologi komunikasi
Meskipun dipisahkan oleh jarak yang jauh, seseorang tetap dapat berhubungan dengan orang lain. Dengan pesawat telepon, radio, televisi, dan internet, seseorang dapat berhubungan meskipun tempatnya berjauhan. Jarak yang memisahkan, seolah-olah tidak ada lagi.
3. Keinginan untuk melakukan perdagangan internasional
Hasil-hasil industri dan pertanian yang melimpah, dapat mendatangkan keuntungan yang besar jika diekspor (dijual ke luar negeri) . Keinginan untuk melakukan ekspor membuat seseorang berhubungan dengan orang lain dari Negara yang berbeda. Dengan kemajuan teknologi transportasi, jarak yang jauh tidak menjadi persoalan. Dengan kapal laut atau pesawat terbang, barang-barang dagangan dapat dikirim dengan cepat ke laur negeri. Keinginan melakukan perdagangan membuat orang saling berhubungan meskipun berbeda Negara.
4. Keinginan untuk melakukan kegiatan ekonomi di luar negeri
Perusahaan besar yang berteknologi tinggi, dapat beroperasi di luar negeri. Tujuan beroperasi di luar negeri adalah untuk memperluas pasar (pemasaran). Di Indonesia banyak perusahaan asing yang beroperasi. Mereka memiliki pabrik di Indonesia. Hasil produksinya dijual di Indonesia dan diekspor.
Dengan adanya keingina berusaha di luar negeri, maka terjadilah interaksi antarpendududuk dari Negara yang berbeda. Barang-barang dari Negara asing dapat dinikmati di dalam negeri Indonesia. Perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia misalnya, PT. Freeport, Coca Cola Company, Toyota, dan Honda.
5. Keinginan berwisata
Keinginan berwisata ke luar negeri, menyebabkan terjadinya hubungan antar bangsa. Turis asing yang datang akan berinteraksi dengan penduduk setempat.
C. Makna Globalisasi Bagi Indonesia
Era globalisai adlah zaman dimana semua orang /Negara di semua tempat di muka bumi, dapat saling berhubungan dengan cepat tanpa terhalang oleh jarak. Karena berhubngan dengan Negara lain, maka penduduk yang berbeda kebudayaan saling mempengaruhi. Yang pengaruhnya kuat adalah yang memiliki kebudayaan yang unggul/ tinggi. Dalam era globalisasi, setiap Negara dapat mempengaruhi Negara lain secara langsung. Globalisasi bermakna ekonomi, social, budaya, politik, dan keamanan.
Dewasa ini, globalisasi diikuti dengan perdagangan bebas, yaitu perdagangan tanpa dikenai bea masuk.
Makna ekonomi globalisasi bagi sebuah Negara adalah sebagai berikut :
1. Semua Negara dapat melakukan perdagangan dengan Negara lain
2. Semua Negara dapat berinvestasi (mendirikan perusahaan di Negara manapun)
3. Persaingan ekonomi antarnegara makin ketat
4. Perjalanan wisata makin ramai
5. Penyelundupan makin ramai, jika pengawasan lemah
Makna social globalisasi adalah sebagai berikut :
1. Antar penduduk dari Negara yang berbeda dapat saling berhubungan dengan mudah dan cepat
2. Pengiriman tenaga kerja ke luar negeri semakin besar(terbuka)
3. Kedatangan tenaga kerja dari luar negeri semakin besar (terbuka)
4. Kepindahan kewarganegaraan mekin sering terjadi
5. Datangnya imigran gelap (tidak sah) dari Negara lain
6. Munculnya kejahatan jaringan internasional
7. Perkawinan antarbangsa makin sering terjadi
Makna budaya globalisasi adalah masuknya kebudayaan asing, misalnya gaya bahasa, gaya hidup, pakaian , dan gaya arsitektur perumahan.
Makna politik globalisasi adalah :
1. Perkembangan paham demokrasi makin cepat
2. Pemerintahan yang zalim/diktator/otoriter , akan dicela/dikucilkan oleh masyarakat internasional
Makna keamanan globalisasi adalah :
1. Kejahatan lintas Negara makin banyak
2. Kerja sama keamanan antarnegara melalui Interpol makin penting
3. Penyelundupan makin meluas, jika pengawasan lemah
4. Imigran gelap makin banyak, jika pengawasan lemah
D. Peranan Indonesia di Era Globalisasi
Globalisasi berarti adanya hubungan antarnegara yang makin erat. Dalam era global semua Negara di dunia dapat saling berhubungan atau berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Hubungan tersebut merupakan hubungan ekonomi, politik, social budaya, dan pertahanan keamanan.
Untuk mewujudkan kerja sama antarnegara dibentuklah organisasi-organisasi internasional. Indonesia menjadi anggota organisasi internasional, dalam rangka ikut berperan dalam hubungan internasional. Badan kerja sama yang diikuti Indonesia adalah :
1. Organisasi/kerja sama ekonomi :
a. ASEAN (ASEAN merupakan organisasi ekonomi, sosial dan budaya )
b. OPEC
c. ILO
d. WTO
e. APEC
f. AFTA
2. Organisasi /kerja sama politik :
a. PBB (PBB merupakan organisasi yang menangani masalah politik, ekonomi, sosial dan budaya)
b. Konferensi Asia Afrika
c. Gerakan Nonblok
3. Organisasi/ kerja sama olahraga :
a. Olimpiade
b. Asian Games
Pada era globalisasi hubungan antarnegara semakin erat . ini diwujudkan dalam organisasi atau badan kerjasama internasional. Organisasi atau badan kerjasama tersebut merupakan upaya untuk lebih meningkatkan kerjasama antarnegara.
E. Dampak Globalisasi
Globalisai memberikan peluang dan juga tantangan bagi suatu Negara. Dalam era globalisasi, persaingan ekonomi antarnegara semakin ketat. Keadaan ini menimbulkan peluang bagi sumber daya manusianya yang bagus. Sebaliknya menjadi tantangan atau “kekalahan” bagi Negara yang sumber manusianya sedikit. Dampaknya ada diberbagai bidang kehidupan, yaitu di bidang ekonomi, social dan budaya dan juga keamanan.
Dampak globalisasi di bidang ekonomi adalah :
1. Dampak positif :
a. Wilayah pemasaran hasil produksi Indonesia makin luas, yaitu ke seluruh dunia. Contoh : ekspor meningkat.
b. Kesempatan kerja makin meluas, yaitu ke seluruh dunia. Contoh : TKI di luar negeri.
c. Masuknya investasi asing ke Indonesia. Contoh : pabrik motor Toyota
2. Dampak negatif :
a. Hasil produksi Indonesia akan tersisih baik di dalam maupun di luar negeri karena kalah bersaing. Contoh : import makin besar, ekspor makin turun.
b. Hancurnya industri dalam negeri karena masuknya produk-produk dari Negara asing. Contoh : pabrik banyak yang tutup atau gulung tikar.
c. Pengangguran terus meningkat karena industri dalam negeri hancur dan masuknya tenaga kerja asing. Contoh : orang asing jadi tenaga ahli di perusahaan di Indonesia.
Dampak globalisasi dalam bidang sosial adalah sebagai berikut :
1. Dampak positif :
Terjadinya akulturasi budaya yang makin mempererat hubungan antarbangsa. Contoh : perkawinan antarnegara.
2. Dampak negatif :
Masuknya imigran gelap ke Indonesia makin sering terjadi.
Dampak globalisasi dalam bidang budaya adalah :
1. Dampak positif :
a. Masuknya budaya asing yang dapat memperkaya nilai-nilai budaya Indonesia. Contoh : hari valentine, santa claus, dan mode.
b. Hasil budaya berupa seni makin terbuka untuk dipasarkan ke luar negeri. Istilahnya go internasional. Contoh : artis Indonesia pentas di luar negeri .
2. Dampak negatif :
Masuknya budaya asing yang dapat menghilangkan budaya asli Indonesia. Contoh : maraknya pornografi yang tersaji dalam internet.
Dampak globalisasi dalam bidang politik sebagai berikut :
1. Dampak positif :
Kesempatan Indonesia untuk berperan dalam politik internasional makin terbuka. Contoh : Indonesai menjadi anggota tetap Dewan keamanan PBB.
2. Dampak negatif :
Campur tangan asing terkait dengan bantuan keuangan. Contoh : campur tangan IMF (Internasional Monetary Fund) dalam kebijakan ekonomi dalam negeri.
Dampak globalisasi dalam bidang keamanan sebagai berikut :
1. Dampak positif :
Munculnya kerja sama internasional dalam mengatasi masalah keamanan dan terorisme. Contoh :
a. Interpol (Internasional Police), saling tukar menukar informasi dalam mengatasi terorisme.
b. Berdirinya lembaga pendidikan kepolisian khusus bidang terorisme di Semarang. Lembaga pendidikan ini merupakan hasil kerja sama dengan Australia.
2. Dampak negatif :
Kejahatan lintas Negara mekin banyak terjadi. Contoh : jaringan pengedar narkoba internasional, penyelundupan binatang langka.
Diposting oleh Kurnia Ratna Saputri di 05.32 0 komentar

KPK dan FPB

KPK dan FPB - Kelipatan Persekutuan Terkecil dan Faktor Persekutuan Terbesar adalah salah satu materi pelajaran matematikan untuk kelas 4 sekolah dasar. Dalam materi ini para siswa diharapkan mampu menghitung kelipatan dari suatu bilangan.
Dalam materi KPK dan FPB ini ada beberapa materi yang akan dibahas yaitu kelipatan suatu bilangan, kelipatan persekutuan dari suatu bilangan, kelipatan persekutuan terkecil, faktor suatu bilangan, bilangan prima, faktor persekutuan dari dua bilangan, faktor persekutuan terbesar. Untuk materi lengkapnya dapat anda lihat dibawah ini :

Selasa, 07 Mei 2013

Diposting oleh Kurnia Ratna Saputri di 23.00 0 komentar

Perkembangan Kerajaan Islam di Nusantara


1. Kerajaan Samudra Pasai 

             Kerajaan Samudra Pasai terletak di sebelah utara Perlak di daerah Lhokseumawe (sekarang pantai timur Aceh). Kerajaan Samudra Pasai merupakan kerajaan Islam pertama di Nusantara dan berdiri pada abad ke- 13 M. Wilayahnya strategis karena menghadap Selat Malaka.
   Awal berdirinya kerajaan Samudra Pasai diketahui dari batu nisan makam raja Malik al-Saleh yang wafat tahun 1297 M. Diperkirakan bahwa Sultan Malik al-Saleh (1290-1297) merupakan pendiri dan raja pertama kerajaan Samudra Pasai. Setelah Malik al-Saleh wafat, kerajaan Samudra Pasai dilanjutkan oleh Sultan Muhammad Malik al-Taher (1297 – 1326 M), Sultan Ahmad dan Sultan Zainal Abidin.
   Menurut beberapa sumber sejarah, banyak pedagang dari berbagai negara berlabuh di Pelabuhan Pasai. Pelabuhan Pasai yang sangat strategis itu dijadikan sebagai tempat untuk transit barang-barang dari berbagai negara sebelum diekspor ke tempat lain. Kerajaan Samudra Pasai mampu memanfaatkan ramainya perdagangan internasional yang dilakukan oleh para pedagang Islam. Mata uang yang digunakan oleh masyarakat Samudra Pasai dalam kegaiatan dagang ketika itu adalah mata uang emas (berita Marcopolo tahun 1292 M dan Ibnu Batutah tahun 1326 M). Samudra Pasai telah berperan sebagai pusat penyebaran Islam ke berbagai kawasan sekitarnya. 




2. Kerajaan Aceh
 Pendiri kerajaan ini ialah Ali Mughayat Syah (1513-1528 M). Pada masa pemerintahannya, Aceh menyatukan kerajaan-kerajaan disekitarnya, seperti Kesultanan Samudra Pasai, Perlak, Lamuri, Benua Tamiang dan Indera Jaya. Raja berikutnya Sultan Alauddin Riayat Syah (1537-1568 M). Dalam masa kekuasaannya, Aceh terus berusaha mengusir Portugis yang berkeinginan menguasai wilayahnya dan menyerang Johor yang bersekutu dengan Portugis. Usaha membangun kebesaran Aceh lainnya adalah menjalin hubungan dengan Turki, Persia, India dan Kerajaan-kerajaan Islam di Jawa.
Kerajaan Aceh mencapai kejayaannya dibawah Pemerintahan Sultan Iskandar Muda (1607-1636 M). Pada masa kekuasaanya, wilayah Aceh semakin luas yaitu dari pesisir barat samudra sampai Bengkulu, pesisir timur Sumatera sampai Siale, Johar, Pahang dan Pattani.
Sultan Iskandar Muda kemudian digantikan oleh Sultan Iskandar Thani (1636-1641 M). Pada masa kekuasaannya, ia lebih memperhatikan pengembangan dalam negeri ketimbang politik ekspansi, berkembangnya studi Islam masa pemerintahan Sultan Iskandar Thani karena didukung oleh kehadiran Nuruddin ar Raniri (seorang ahli tasawuf yang berasal dari Gujarat, India. Nuruddin ar Raniri pernah singgah di Aceh sekitar tahun 1637 – 1644 M. Nuruddin ar Raniri banyak menulis buku tasawuf. Hasil karyanya yang terkenal adalah Bustanus Salatin yang berisi sejarah Aceh). Setelah Sultan Iskandar Thani wafat, kerajaan Aceh mulai mengalami kemunduran. 



3. Kerajaan Demak
Kerajaan Demak merupakan Kerajaan Islam pertama di Jawa. Pendirinya ialah Raden Fatah (1478 – 1518 M).Kerajaan ini memiliki wilayah yang luas dan membentang di pesisir utara Jawa, bekas Kerajaan Majapahit.
Setelah sebagian besar wilayah Jawa dikuasainya, Kerajaan Demak melakukan ekspansi ke luar Jawa. Caranya, dengan menyerang Malaka yang sudah jatuh ketangan Portugis. Pemimpin serangan itu ialah Pati Unus (1518-1521 M) dan dikenal dengan Pangeran Sabrang Lor. Serangan itu mengalami kegagalan, karena jarak serangan terlalu jauh dan Demak kurang memiliki persenjataan. Walaupun gagal, kerajaan Demak telah membuktikan bahwa kerajaan Nusantara mampu melawan kekuatan bangsa Barat.Kerajaan Demak mengalami kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Trenggono (1521-1546 M). Pada masa pemerintahannya, Demak berusaha membendung masuknya Portugis ke Jawa. Setelah Sultan Trenggono wafat, Demak mengalami kemunduran yang disebabkan adanya perebutan kekuasaan dan kelemahan sistem pemerintahan di Kerajaan Demak. Kerajaan Demak memiliki peranan besar sebagai pusat penyebaran Islam di Jawa.  Demak pun membangun masjid yang menggunakan perpaduan antara kebudayaan Jawa dan  Islam.  Masjid yang dimaksud adalah Masjid Raya Demak dan Masjid Raya Kudus.


4. Kerajaaan  Mataram Islam
Pendiri Kerajaan Mataram ialah Kyai Ageng Pamanahan. Setelah meninggal tahun 1575 M, Pamanahan digantikan oleh anaknya bernama Sutawijaya. Pada masa pemerintahan Sutawijaya, wilayah kekuasaan Mataram meliputi Jawa Tengah, Jawa Timur, Cirebon dan sebagian Priangan.
Sutawijaya kemudian digantikan Mas Jolang (1511-1613 M). Pada masa pemerintahan Mas Jolang, Mataram Islam tidak mampu memperluas wilayahnya karena disibukkan dengan usaha mengatasi para pemberontak.
Pengganti Mas Jolang ialah Raden Rangsang (1613-1645 M) yang bergelar Sultan Agung Hanyokrokusumo. Cita-cita perjuangan kedua pendahulunya tetap dilanjutkan sejak tahun 1614 M, Sultan Agung mulai bergerak menaklukkan kembali daerah di pesisir utara Jawa. Balatentara Mataram berhasil menaklukkan Lumajang, Pasuruan, Kediri, Tuban, Pajang, Lasem, Madura, Surabaya dan Sukadana (Kalimantan). Sedangkan di daerah pedalaman yang tidak mau tunduk kepada kerajaan Mataram Islam, yaitu Madura, Ponorogo, Blora dan Bojonegoro. Setelah Surabaya jatuh hampir seluruh Jawa dikuasainya hanya tinggal Cirebon, Banten dan Batavia yang belum dikuasai. Pada tahun 1628 M dan 1629 M Mataram menyerang Batavia, namun tidak berhasil karena kurangnya persiapan logistik. Sultan Agung adalah seorang organisator, ahli politik, ahli filsafat dan ahli sastra. Berikut ini adalah hasil karya Sultan Agung, yaitu :
a.    Tahun 1833 M, Sultan Agung menciptakan Tarikh Jawa Islam yang dimulai 1 Muharam 1043 H.
b.      Mengarang buku ”sastra gending” yang berisi ajaran filsafat mengenai kesucian jiwa.
c.      Membuat buku undang-undang hukum pidana dan perdata yang diberi nama ”surya alam”.




5. Kerajaan Cirebon
         Awalnya Cirebon merupakan bagian dari kerajaan Pajajaran. Pada abad ke- 16, Cirebon berkembang menjadi pelabuhan yang ramai dan pusat perdagangan di pantai Jawa Barat bagian utara. Setelah jumlah pedagang semakin banyak dan proses Islamisasi berkembang terus, Sunan Gunung Jati segera membentuk pemerintahan kerajaan Islam Cirebon.
        Cirebon dan Demak memiliki hubungan dekat. Secara ekonomi, pelabuhan Banten dijadikan sebagai pelabuhan bagi perkembangan ekonomi Demak di wilayah Cirebon, sebelum pelabuhan ini berdiri sendiri sebagai kerajaan. Adapun secara politik dan budaya, hubungannya terjadi melalui perkawinan. Pada tahun 1524 M, Sunan Gunung Jati menikahi saudara perempuan raja Demak. Dari perkawinan tersebut, Sunan Gunung Jati memperoleh anak bernama Hasanuddin yang kemudian dinobatkan sebagai Sultan Banten, setelah Demak merebut Banten dari penguasa Pajajaran. Adapun Sunan Gunung Jati, setelah meletakkan dasar-dasar pemerintahan kesultanan Banten segera membentuk pemerintahan di Cirebon pada tahun 1552 M. Masih ada perbedaan pendapat mengenai apakah Sunan Gunung Jati dengan Fatahillah sama orangnya atau berbeda ? Selama ini terdapat dua versi mengenai tokoh tersebut. Versi pertama dikemukakan oleh sejarawan Hoesien Djajadiningrat (1913) yang merujuk pada sumber-sumber yang dikemukakan oleh catatan sejarah bangsa Portugis dan sumber-sumber lainnya mengatakan bahwa Sunan Gunung Jati ialah sama dengan Fatahillah, Falatehan, Tagaril, atau Syarif Hidayatullah. Versi kedua dikemukakan oleh sejarawan Atja (1972) dan Edi S. Ekadjati (2000) mengatakan bahwa Fatahillah dan Sunan Gunung Jati ialah dua orang yang berbeda, walaupun keduanya ialah sama-sama tokoh penyebar Islam di Cirebon. Versi kedua ini didukung oleh Babad Cirebon dan naskah Carita Purwaka Caruban Nagari.



6. Kerajaan Banten
   Hasanuddin sebagai anak dari Sunan Gunung Jati dianggap sebagai raja dari Kerajaan/Kesultanan Banten yang pertama. Adapun Sunan Gunung Jati dianggap sebagai pendiri kerajaan Banten.
   Seperti halnya ayahnya, Hasanuddin memiliki hubungan keluarga dengan Raja Demak (Sultan Trenggono) melalui perkawinan. Dari perkawinan tersebut, Hasanuddin memperoleh dua orang anak, yaituMaulana Yusuf dan Pangeran Jepara. Anak kedua diangkat menjadi penguasa Jepara, sedangkan Maulana Yusuf sebagai anak pertama diangkat menjadi Raja Banten.
   Perebutan tahta di Banten terjadi sepeninggal Maulana Yusuf, yaitu antara Maulana Muhammad (anak Maulana Yusuf) dengan Pangeran Jepara. Namun usaha ini dapat digagalkan oleh pasukan Banten. Dari kegagalan serangan tersebut, Banten dan Cirebon  berdiri sebagai kerajaan yang berdaulat.
Banten mencapai masa kejayaannya dibawah pimpinan Sultan Ageng Tirtayasa (1651-1682 M). Selama masa pemerintahannya, Sultan Ageng terlibat pertempuran melawan VOC. Kegigihan Sultan Ageng ditentang oleh Sultan Haji. Kesempatan ini dimanfaatkan VOC untuk menggunakan politik adu domba sehingga tidak lama kemudian Sultan Ageng dapat ditangkap Belanda tahun 1683 M dan dipenjara di Batavia sampai akhirnya wafat tahun 1692 M. Akhirnya, Sultan Haji dipaksa untuk menandatangani perjanjian dengan VOC. Harus menerima kenyataan bahwa Belanda memonopoli perdagangan di Banten.



7. Kerajaan Makassar          
          Pada abad ke- 16 di pulau Sulawesi berkembang banyak kerajaan diantaranya kerajaan Luwu,Gowa, Wajo, Soppeng, Tallo dan Bone. Diantara kerajaan-kerajaan tersebut terdapat persaingan perebutan hegemoni di Sulawesi Selatan dan kawasan Indonesia bagian Timur. Dua kerajaan berhasil memenangkan persaingan tersebut, yaitu Gowa dan Tallo yang kemudian lebih dikenal sebagai Kerajaan Makassar.Kerajaan Makassar mencapai puncak kejayaannya pada masa Sultan  Hasanuddin (1653-1669 M).
Sultan Hasanuddin berhasil memperluas daerah kekuasaannya  di Sulawesi Selatan termasuk Kerajaan Bone. setelah VOC  mengetahui pelabuhan Makassar yaitu Sombaopu cukup ramai dan banyak menghasilkan beras. Kerajaan-kerajaan di Sulawesi Selatan memiliki tradisi merantau.Tradisi ini berkaitan dengan kehidupan ekonomi perdagangan antar pulau. Pada masa kejayaannya, pedagang Makassar melakukan kegiatan perdagangan dengan berbagai Pelabuhan di seluruh Nusantara.Hubungan diplomatik juga dilakukan antara lain dengan kerajaan-kerajaan di Asia, seperti Mindanao, Mogul, Turki dan Sulu. Sikap terbuka masyarakat Kerajaan Makassar menyebabkan terbentuknya perdagangan bebas di kawasan ini.  VOC mulai mengirimkan utusan untuk membuka hubungan dagang serta membujuk Sultan Hasanuddin untuk bersama-sama menyerbu Banda (pusat rempah-rempah). Namun, bujukan VOC itu ditolak. Setelah peristiwa itu antara Makassar dan VOC mulai terjadi Konflik. Keadaan meruncing sehingga pecah perang terbuka. Dalam peperangan  tersebut, VOC sering mengalami kesulitan dalam menundukkan Makassar oleh karena itu, VOC memperalat Aru Palaka (Raja Bone) yang ingin lepas dari kerajaan Makassar dan menjadi kerajaan merdeka.  Akhirnya Makasar diduduki VOC melalui Perjanjian Bongaya tahun 1667 M.





8. Kerajaan Ternate dan Tidore
       Kerajaan Ternate dan Tidore merupakan dua kerajaan di kepulauan Maluku. Dalam sejarah perkembangannya, kedua kerajaan tersebut bersaing untuk memperebutkan kekuasaan politik dan ekonomi. Tidak jarang mereka melibatkan kekuatan-kekuatan asing, seperti Portugis, Spanyol dan Belanda. Kekuatan-kekuatan asing tersebut dalam perkembangannya berambisi pula untuk menguasai secara monopoli perdagangan rempah-rempah di kawasan ini. Persaingan antara kerajaan Ternate dan Tidore diperburuk dengan ikut campurnya bangsa Portugis yang membantu Ternate dan bangsa Spanyol yang membantu Tidore. Setelah memperoleh keuntungan, kedua bangsa barat tersebut bersepakat untuk menyelesaikan persaingan mereka dalam Perjanjian Saragosa ( 22 April 1529). Hasil perjanjian tersebut, Spanyol harus meninggalkan Maluku dan menguasai Philipina, sedangkan Portugis tetap melakukan perdagangan di kepulauan Maluku.    Walaupun sedang bersaing memperebutkan hegemoni di kawasan tersebut, kerajaan-kerajaan di Maluku tetap tidak menginginkan bangsa-bangsa barat mengganggu kegiatan perdagangan di kawasan tersebut. Hal itu merupakan salah satu ciri kerajaan-kerajaan Islam di Maluku. Oleh karena itu, mereka selalu mengadakan perlawanan terhadap kekuasaan asing. Misalnya, perlawanan yang dilakukan olehSultan Hairun (1550 – 1570 M) dan perlawanan Sultan Baabullah (1570-1583).Perlawanan yang terakhir ini mampu memaksa bangsa Portugis meninggalkan Maluku dan memindahkan kegiatannya ke Timor Timur (sekarang Timor Leste). Adapaun perlawanan terhadap Belanda dilakukan pada masa pemerintahan Sultan Nuku (1780 – 1805 M).          



Diposting oleh Kurnia Ratna Saputri di 22.54 0 komentar

LETAK ANGKA PADA GARIS BILANGAN


1.GARIS BILANGAN

1    2    3    4    5    6    7    8    9    10
Urutan bilangan pada garis bilangan di atas menunjukkan makin ke kanan bilangannya makin ¬¬besar. Bilangan yang terletak di sebelah kanan lebih besar daripada bilangan yang terletak di sebelah kiri.

2. MENGURUTKAN BILANGAN
    Contoh: urutkan bilangan di dalam kotak ini
          
    
    Jawab : bilangan diatas dapat diurutkan menjadi:
             37    39    40    41    42    43   44    45    46    48

3. Menentukan pola pada barisan bilangan
  •     1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, ....        Ini merupakan pola bilangan langkah/loncat 1
  •     0, 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, ...       Ini merupakan pola bilangan langkah/lompat 2
  •     0, 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, ...     Ini merupakan pola bilangan langkah/lompat 3
  •   0, 4, 8, 12, 16, 20, 24, 28, ...     Ini merupakan pola bilangan langkah/lompat 
  •   0, 5, 10, 15, 20, 25, 30, 35, ...   Ini merupakan pola bilangan langkah/lompat 4
4. pola bilangan segitiga dan bilangan segiempat




    


    

  Asalnya dari bilangan/suku pertama dimulai dari 1 dijumlahkan dengan bilangan urutan berikutnya, kemudian jumlahnya ditambah dengan bilangan berikutnya.
1
1+2 = 3
1+2+3 = 6
1+2+3+4 = 10
1+2+3+4+5 = 15
Dan seterusnya







Untuk menentukan arisan bilangan di atas dengan mengalikan bilangan yang sama secara urut.
1x1 = 1
2x2 = 4
3x3 =9
4x4 = 16
5x5 = 25
Dan seterusnya.

Setelah kamu belajar letak suatu bilangan pada garis bilangan, maka kamu dapat membandingkan dua bilangan dengan bantuan garis bilangan.

Contoh:

32      33      34     35    36       37    38       39

Pada garis bilangan di atas, arah ke kanan menunjukkan bilangan yang makin besar.

a.    32 kurang dari 33 karena 32 terletak di sebelah kiri 33.
b.    35 lebih dari 34 karena bilangan 35 terletak di sebelah kanan 34.
 c.    32 kurang dari 33; maka dapat ditulis 32 < 33.
d.   35 lebih dari 34; maka dapat ditulis 35 > 34.
< dibaca lebih kecil daripada, artinya kurang dari.
> dibaca lebih besar daripada, artinya lebih dari.

LATIHAN 1
Isikan titik-titik dibawah dengan tanda “kurang dari” atau “lebih dari”
  1.     8 + 7    ..... 13
  2.     9 + 8    ..... 17
  3.     10 +7   ..... 16
  4.     15 + 14 .... 18 + 10
  5.     30 + 28 .... 28 + 31
  6.     29 + 43 .... 81 – 20
  7.     58 – 26 .... 30 + 15
  8.     18 + 6  .... 18 + 16
  9.     64 – 8  .... 58 – 47
  10.     89 – 9 ..... 62 – 52
LATIHAN 2
Isilah titik-titik dibawah ini!
1.    Bilangan yang terletak di antara 117 dan 119 adalah ....
2.    Bilangan yang terletak di antara 119 dan 121 adalah ....
3.    Bilangan yang terletak di antara 124 dan 126 adalah ....
4.    Bilangan yang terletak di antara 121 dan 123 adalah ....
5.    Bilangan yang terletak di antara 120 dan 122 adalah ....
6.    Bilangan yang terletak di antara 226 dan 228 adalah ....
7.    Bilangan yang terletak di antara 227 dan 229 adalah ....
8.    Bilangan yang terletak di antara 230 dan 232 adalah ....
9.    Bilangan yang terletak di antara 233 dan 235 adalah ....
10.    Bilangan yang terletak di antara 235 dan 237 adalah ....

Rabu, 01 Mei 2013

Tata Surya

Diposting oleh Kurnia Ratna Saputri di 20.45 0 komentar

Sistem Tata Surya
A.   SISTEM TATA SURYA
Di abad modern ini, banyak para ilmuan sering mengadakan penelitian, seperti penelitian di bidang astronomi. Dengan penelitian-penelitian di bidang astronomi, kita mampu mengenal tentang jagat raya.
1. Susunan Tata Surya
Tata surya adalah susunan benda-benda langit yang terdiri atas matahari sebagai pusatnya dan planet-planet, meteorid, komet, serta asteroid yang mengelilingi matahari. Susunan tata surya terdiri atas matahari, delapan planet, satelit-satelit pengiring planet, komet, asteroid, dan meteorid.

 Peredaran benda langit yang berupa planet dan benda langit lainnya dalam mengelilingi matahari disebut revolusi. Sebagian besar garis edarnya (orbit) berbentuk elips. Bidang edar planet-planet mengelilingi matahari disebut bidang edar, sedangkan bidang edar planet bumi disebut bidang ekliptika. Selain berevolusi benda-benda langit juga berputar pada porosnya yang disebut rotasi, sedangkan waktu untuk sekali berotasi disebut kala rotasi.
a.  Matahari
Matahari merupakan pusat tata surya yang berupa bola gas yang bercahaya. Matahari merupakan salah satu bintang yang menghiasi galaksi Bima Sakti. Suhu permukaan matahari 6.000 derajat celsius yang  dipancarkan ke luar angkasa hingga sampai ke permukaan bumi, sedangkan suhu inti sebesar 15-20 juta derajat celsius.
b. Planet
Sebelum bulan Agustus 2006, para astronom masih berpendapat ada sembilan planet dalam tata surya, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto. Secara umum planet-planet bergerak dari barat ke timur, kecuali Venus dan Uranus. Setiap planet mempunyai kala revolusi dan kala rotasi yang berbeda-beda. Planet tidak bisa memancarkan cahaya sendiri tetapi hanya memantulkan cahaya yang diterima dari matahari. Pada tanggal 24 Agustus 2006 Majelis Umum Uni Astronomi Internasional (IAV) di Praha, Ceko, menyatakan bahwa Pluto bukan lagi sebagai planet. Bahkan pada tanggal 7 September 2006 nama Pluto diganti dengan deretan enam angka, yaitu 134340. Dengan demikian, sejak tanggal 24 Agustus 2006 di tata surya terdapat 8 planet. Ukuran antara planet satu dengan yang lain berbeda. Begitu pula jaraknya terhadap matahari. Planet yang terdekat terhadap matahari mempunyai kala revolusi terkecil. Data planet-planet dalam tata surya dapat kamu perhatikan pada Tabel 13.1.c

Komet
Komet berasal dari bahasa Yunani, yaitu Kometes yang artinya berambut panjang. Komet menurut istilah bahasa adalah benda langit yang mengelilingi matahari dengan orbit yang sangat lonjong. Komet terdiri atas es yang sangat padat dan orbitnya lebih lonjong daripada orbit planet. Komet menyemburkan gas bercahaya yang dapat terlihat dari bumi. Bagian-bagian komet, yaitu:
1) inti komet, yaitu bagian komet yang kecil tetapi padat tersusun dari debu dan gas.
2) koma, yaitu daerah kabut di sekeliling inti.
3) ekor komet, yaitu bagian yang memanjang dan panjangnya mampu mencapai satu satuan astronomi (1SA = jarak antara bumi dan matahari).
Arah ekor komet selalu menjauhi matahari. Hal itu dikarenakan ekor komet terdorong oleh radiasi dan angin matahari. 
Kebanyakan komet tidak dapat dilihat dengan mata telanjang, tetapi harus dengan menggunakan teleskop. Komet yang terkenal adalah komet Halley yang ditemukan oleh Edmunt Halley. Komet itu muncul setiap 76 tahun sekali. Komet sering disebut sebagai bintang
berekor.
d. Asteroid
Asteroid adalah benda langit yang mirip dengan planet-planet, yang terletak di antara orbit Mars dan Yupiter. Asteroid disebut juga planetoid  atau  planet kerdil. Asteroid yang terbesar dan yang pertama adalah  Ceres  yang ditemukan oleh  Giussepe Piazzi (astronom Italia). Icarus adalah salah satu asteroid yang pernah mendekati bumi dengan orbit yang berbentuk lonjong.
e. Meteoroid
Meteoroid adalah batuan-batuan kecil yang sangat banyak dan melayang-layang di angkasa luar. Batuan-batuan ini banyak mengandung unsur besi dan nikel. Batuan-batuan ini masuk ke atmosfer bumi karena pengaruh gravitasi bumi. Gesekan dengan atmosfer bumi menghasilkan panas yang membakar habis batuan-batuan itu sebelum sempat mencapai permukaan bumi. Batuan-batuan atau benda langit yang bergesekan dengan atmosfer bumi dan habis terbakar sebelum sampai di permukaan bumi disebut meteor. Adapun batuan-batuan yang tidak habis terbakar dan sampai di permukaan bumi disebut meteorit. Ada sebuah meteorit yang jatuh di Arizona USA dengan ukuran yang sangat besar hingga membentuk sebuah kawah. Kawah tersebut dinamakan Kawah Barringer. Contoh meteorit dapat dilihat di Museum Geologi, Bandung.

f. Bulan
Bulan merupakan benda langit yang mengitari bumi. Karena bumi mengitari matahari, maka bulan juga mengitari matahari bersamaan dengan bumi. Selain itu, bulan juga berputar pada porosnya sendiri. Dengan demikian bulan mempunyai tiga gerakan sekaligus. Benda-benda langit yang berada di dalam tata surya tersusun secara rapi. Selama bergerak benda-benda itu tidak saling bertabrakan. Hal itu terjadi karena adanya gaya gravitasi pada masing-masing benda langit. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa yang menyebabkan gerakan benda-benda langit teratur adalah gaya gravitasi. Namun, penyebab sesungguhnya adalah Sang Pembuat gaya gravitasi yaitu Tuhan Yang Mahabesar.
Latihan
1. Jelaskan perbedaan antara bintang dan planet.
2. Apakah pengertian:
a. komet,           d. meteor,
b. asteroid,      e. meteorit,
c. meteoroid,
B.   MATAHARI SEBAGAI BINTANG
Orang-orang zaman dahulu untuk dapat mencari dan menentukan arah dengan melihat rasi bintang di langit. Tahukah kamu bintang apakah yang paling dekat dengan bumi?
1. Matahari Sebagai Salah Satu Bintang
Benda langit di jagat raya ini jumlahnya banyak sekali. Ada yang dapat memancarkan cahaya sendiri ada juga yang tidak dapat memancarkan cahaya sendiri, tetapi hanya memantulkan cahaya dari benda lain.
Bintang adalah benda langit yang memancarkan cahaya sendiri (sumber cahaya). Matahari dan bintang mempunyai persamaan, yaitu dapat memancarkan cahaya sendiri. Matahari merupakan sebuah bintang yang tampak sangat besar karena letaknya paling dekat dengan bumi.
Matahari memancarkan energi yang sangat besar dalam bentuk gelombang elektromagnet. Gelombang elektromagnet tersebut  adalah gelombang cahaya tampak, sinar X, sinar gamma, sinar ultraviolet, sinar inframerah, dan gelombang mikro.
2.  Sumber Energi Matahari
Sumber energi matahari berasal dari reaksi fusi yang terjadi di dalam inti matahari. Reaksi fusi ini merupakan penggabungan atom-atom hidrogen menjadi helium. Reaksi fusi tersebut akan menghasilkan energi yang sangat besar. Matahari tersusun dari berbagai macam gas antara lain hidrogen (76%), helium (22%), oksigen dan gas lain (2%).
3.  Lapisan-Lapisan Matahari
Matahari adalah bola gas pijar yang sangat panas. Matahari terdiri atas empat lapisan, yaitu inti matahari, fotosfer, kromosfer, dan korona.
a. Inti Matahari
Bagian dalam dari matahari, yaitu inti matahari. Pada bagian ini terjadi reaksi fusi sebagai sumber energi matahari. Suhu pada inti matahari dapat mencapai 15000000 derajat celcius. Energi yang dihasilkan dari reaksi fusi akan dirambatkan sampai pada lapisan yang paling luar, yang kemudian akan terealisasi ke angkasa luar.
b. Fotosfer
Fotosfer adalah bagian permukaan matahari. Lapisan ini mengeluarkan cahaya sehingga mampu memberikan penerangan sehari-hari. Suhu pada lapisan ini mampu mencapai lebih kurang 16.000 derajat C dan mempunyai ketebalan sekitar 500 km.
c. Kromosfer
Kromosfer adalah lapisan di atas fotosfer dan bertindak sebagai atmosfer matahari. Kromosfer mempunyai ketebalan 16.000 km dan suhunya mencapai lebih kurang 9.800 derajat C. Kromosfer terlihat berbentuk gelang merah yang mengelilingi bulan pada waktu terjadi gerhana matahari total.
d. Korona
Korona adalah lapisan luar atmosfer matahari. Suhu korona mampu mencapai lebih kurang 1.000.000 derajat C. Warnanya keabu-abuan yang dihasilkan dari adanya ionisasi pada atom-atom akibat suhunya yang sangat tinggi. Korona tampak ketika terjadi gerhana matahari total, karena pada saat itu hampir seluruh cahaya matahari tertutup oleh bulan. Bentuk korona, seperti mahkota dengan warna keabu-abuan. 4. Gangguan-Gangguan pada Matahari
Gejala-gejala aktif pada matahari atau aktivitas matahari sering menimbulkan gangguan-gangguan pada matahari. Gangguan-gangguan tersebut, yaitu sebagai berikut.
a. Gumpalan-Gumpalan pada Fotosfer (Granulasi)
Gumpalan-gumpalan ini timbul karena rambatan gas panas dari inti matahari ke permukaan. Akibatnya, permukaan matahari tidak rata melainkan bergumpal-gumpal.
b. Bintik Matahari (Sun Spot)
Bintik matahari merupakan daerah tempat munculnya medan magnet yang sangat kuat. Bintik-bintik ini bentuknya lubang-lubang di permukaan matahari di mana gas panas menyembur dari dalam inti matahari, sehingga dapat mengganggu telekomunikasi gelombang radio di permukaan bumi.
c. Lidah Api Matahari
Lidah api matahari merupakan hamburan gas dari tepi kromosfer matahari. Lidah api dapat mencapai ketinggian 10.000 km. Lidah api sering disebut  prominensa atau  protuberan. Lidah api terdiri atas massa proton dan elektron atom hidrogen yang bergerak dengan kecepatan tinggi. Massa partikel ini dapat mencapai permukaan bumi.
Sebelum masuk ke bumi, pancaran partikel ini tertahan oleh medan magnet bumi (sabuk Van Allen), sehingga kecepatan partikel ini menurun dan bergerak menuju kutub, kemudian lama-kelamaan partikel berpijar yang disebut aurora. Hamburan partikel ini mengganggu sistem komunikasi gelombang radio. Aurora di belahan bumi selatan disebut Aurora Australis, sedangkan di belahan bumi utara disebut Aurora Borealis.
d. Letupan (Flare)
Flare adalah letupan-letupan gas di atas permukaan matahari. Flare dapat menyebabkan gangguan sistem komunikasi radio, karena letusan gas tersebut terdiri atas partikel-partikel gas bermuatan listrik.
 

Ratna Kurnia Saputri Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea